Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

  • Kolam Renang Baumata

Kolam Renang Baumata adalah sebuah desa yang terletak 16 Km dari Kota Kupang atau 6 Km Arah Timur dari Bandara El Tari kupang, tepatnya di Kecamatan Kupang Tengah yang merupakan salah satu tempat rekreasi/objek wisata yang cukup dikenal dan ramai dikunjungi orang.
Sebagai tempat rekreasi, selain terdapat Hutan Alam yang merupakan obyek wisata alam (Eco Tourist), Baumata terkenal juga dengan sumber mata air alamiah yang bersih dan segar. Saat ini Perusahaan air Aquamor yang telah mengekspor air mineralnya keberbagai daerah di NTT mengambil air dari sumber air Baumata. Demikian Juga dengan PDAM Kupang yang merupakan sumber air utama bagi Kota Kupang mendapatkan suplay air dari Sumber Air Baumata.

Daya tarik yang menonjol yang dimiliki obyek wisata alam Baumata adalah Kolam Renangnya baik bagi orang dewasa dan anak-anak peninggalan sejarahnya/situs yaitu gua alam yang cukup menarik dengan stalaktit dan stalakmit, berjarak ± 250 meter dari kolam renang. Masyarakat menyebutnya “Gua Jepang” yang merupakan bekas peninggalan Tentara Jepang sebagai tempat persembunyian selama perang dunia ke II
Selain menikmati pemandangan alamnya dengan udara yang sejuk, didekat kolam renang itu juga terdapat kolam alam yang dihiasi dengan bunga teratai sebagai tempat perlindungan beberapa habitat air tawar seperti jenis-jenis ikan dan udang. Juga saat ini oleh pihak pengelola, kolam tersebut telah dibudidayakan beberapa jenis ikan yang potensial untuk dikonsumsi antara lain : Ikan Bandeng, Tawes dan Ikan Mas
Kolam Renang Oenaek
Kolam Renang OEnaek,di daerah sekitarnya terdapat hutan wisata, penangkaran rusa dan gua alam Camplong,objek wisata berada di Kecamatan Fatuleu. Berjarak 46 km dari ibu kota kabupaten. Dapat dijangkau dengan transportasi umum dan kendaraan pribadi. Obyek wisata ini dengan spesifikasi daya tariknya adalah memiliki tempat yang asli dan kolam renang yang asli, tempat rekreasi dan pasar tradisional
Hutan wisata digunakan untuk kegiatan kemping, menelusuri hutan yang terdapat beberapa jenis pohon yang berumur ratusan tahun dan jenis burung/satwa liar serta penangkaran rusa Timor dan satwa liar yang dilindungi. Disekitar kolam renang terdapat gua yang dikelilingi dengan pohon-pohon besar yang berumur ratusan tahun, jumlah arus kunjungan
Wisata Danau Nefona
Danau Nefona,danau nefona mempunyai luas sekitar 7 Ha,dan danau ini terletak di desa Silu Kecamatan Fatuleu kabupaten kupang nusa tenggara timur.danu nefona Berjarak 80 Km dari ibu kota Kabupaten,dan dapat dicapai dengan transportasi umum dan kendaraan pribadi. Danau ini dengan spesifikasi daya tarik adalah panorama alam,nusa tenggara timur terkenal dengan wisata yang masih asri
  • Danau Tuadale

Danau Tuadale mempunyai luas sekitar 10 ha.Danau Tuadale terletak di Silu Kecamatan Kupang barat berjarak ± 25 km dari ibu kota kabupaten.
Spesifikasi dan daya tarik adalah rekreasi, mancing dan hutan bakau. Memiliki panorama yang asli dan indah, Turis sering menikmati keindahan hutan bakau dengan berlayar memakai perahu kecil dan membeli ikan segar dari penduduk setempat. Dapat dijangkau dengan kendaraan umum dan pribadi

  • Wisata Hutan Camplong

wisata Hutan Camplong ini terletak di pinggiran jalan menuju Kota Soe, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, atau 46 kilometer dari kota Kupang, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hutan Camplong merupakan hutan wisata dengan pemandian alamnya yang indah dan sejuk, karena terletak di kaki Gunung Fatuleu. Hutan wisata ini banyak didiami jenis satwa yang dilindungi. Di Hutan Camplong juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti sumber mata air, kolam renang alami, aneka jenis flora seperti kayu merah, pinus, lontar, eucalyptus, dan beragam jenis fauna seperti kera, ayam hutan, tupai, kuskus, dan burung (nuri, kakaktua, merpati, puyuh, bangau, elang, tekukur, beo).
Di setiap akhir pekan, yakni Jumat hingga hari Minggu, hutan wisata ini banyak dikunjungi oleh warga kota Kupang. Mayoritas pengunjung adalah keluarga yang mengajak anak-anak mereka yang berusia dikisaran 7-12 tahun.
Kawasan hutan Camplong memiliki penangkaran buaya, rusa timor dan ular sanca. Di kawasan ini juga dapat ditemui berbagai hewan endemik, seperti rusa timor, burung kakak tua berbahu hijau kekuningan (Olive-shouldered Parrot) dan merpati berpunggung hitam (Black-backed Fruit-Doves). Sedangkan flora endemik yang dapat ditemukan adalah kayu cendana (Santalun Album). Selain itu terdapat pula berbagai goa buatan, peninggalan Jepang semasa perang dunia kedua. Gua ini mengandung nilai sejarah karena menjadi tempat persembunyian pasukan Jepang ketika diserbu oleh warga yang tinggal di sekitar Hutan Camplong.

  • Pantai Lasiana

Pantai Lasiana mulai dibuka untuk umum sekitar tahun 1970-an.Pantai ini terletak di Kecamatan Kupang Tengah, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sejak Dinas Pariwisata NTT memoles dengan membangun berbagai fasilitas pada tahun 1986, Pantai Lasiana ramai dikunjungi turis asing. Sesuai rencana pengembangan Pemkot Kupang, Pantai Lasiana akan dijadikan Taman Budaya Flobamora, yakni sebutan yang mengacu pada keseluruhan suku bangsa di dekat Pantai Lasiana, antara lain, Flores, Sumba, Timor dan Alor.
Di pantai Lasiana ini banyak didapati lopo-lopo yang berderet. Lopo-lopo adalah sebutan lokal untuk pondok yang dibangun menyerupai payung dengan tiang dari batang pohon kelapa atau kayu dan beratapkan ijuk, pelepah kelapa atau lontar, dan alang-alang. Bisa juga beratapkan seng yang bagian luarnya dilapisi ijuk, pelepah kelapa atau lontar dan alang-alang

  • Kolam Renang Tesbatan

Air Terjun Tesbatan berada di Kecamatan Amarasi. Berjarak kurang lebih 54 km dari kota Kabupaten dapat dijangkau dengan tarnsportasi umum dan pribadi. Air Terjun Tesbatan dengan spesifikasi daya tariknya yang mempunyai 5 tingkat yang lokasinya diantara Desa Tesbatan yang berfungsi melindungi hutan-hutan di Desa Tesbatan. Memiliki panorama yang asli dan indah serta berhawa dingin. Disamping itu juga tempat untuk rekreasi mandi dan kemping, tempat itu banyak menghasilkan sayur-sayuran untuk kebutuhan Kota Kupang,
  • Kolam Renang Oenesu

Air Terjun Oenesu yang terletak sekitar 17 kilometer (km) dari Kota Kupang dan Pantai Lasiana sekitar 12 km arah Timur Kota Kupang, NTT.
Air terjun Oenesu merupakan sebuah tujuan wisata utama yang selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Pada hari libur atau Minggu, objek wisata yang satu ini bisa dikunjungi lebih dari 1.500 orang.
Bila pengunjung ingin mengunjungi air terjun Oenesu dari Kota Kupang maka harus menelusuri perjalanan sejauh 17 km, dengan jalan aspal yang cukup mulus. Hanya beberapa kilometer pada cabang masuk air terjun yang jalannya sedikit rusak, namun demikian masih dapat dijangkau dengan transportasi umum dan kendaraan pribadi.
Pada musim hujan sekalipun objek ini masih tetap dapat dijangkau dengan mudah, karena jalannya tidak berlumpur atau becek. Semua kendaraan dapat langsung berhenti persis di samping lokasi air terjun.
Pengunjung yang datang ke lokasi wisata yang satu ini ada yang datang hanya untuk merayakan ulang tahun, beribadah, atau melangsungkan berbagai kegiatan sambil menikmati keindahan panorama air terjun Oenesu yang sesekali diselingi pekikan berbagai satwa liar yang ada di hutan sekitar air terjun.
Namun, bagi wisatawan asing lokasi air terjun Oenesu tercatat seluas 0,7 hektare di Kecamatan Kupang Barat dijadikan tempat petualang yang mengasyikan. Pada lokasi ini cukup menantang baik melewati pegunungan sekitar air terjun atau pun menyusuri sungai kecil sekitar wilayah tersebut. Berbagai satwa yang dilindungi ada dalam lokasi ini sehingga para pengunjung dapat melakukan kegiatan yang disukainya secara bebas

Cr :http://wisatanusatenggara.wordpress.com/edisi-khusus-wisata-nusa-tenggara/wisata-kupang/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar