Kota Kupang memang sangat terkenal. Seperti kita ketahui, Kota Kupang merupakan pusat pengisian bahan bakar dan pendaratan penerbangan jarak jauh dari Eropa ke Australia. Pesawat El Tari yang bersejarah pernah mendarat tahun 1928 di kota ini yang dikendarai seorang pilot Amerika, Lamij Johnson. Seperti apa selengkapnya tentang kota Kupang.? Pada kesempatan kali iniArtikel Travel akan berbagi Informasi Travel Dan Wisatatentang Keanekaragaman Budaya Serta Objek Wisata Kupang NTT.
Kupang merupakan ibu kota Nusa Tenggara Timur yang di barat daya Pulau Timor. Sebagai salah satu dari tiga pulau terbesar di Nusa Tenggara Timur, Pulau Timor sekarang diduduki oleh dua Negara yaitu Timor Leste yang baru melepaskan diri dari Indonesia, dan sisanya adalah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Posisi Timor yang menguntungkan di bagian selatan Indonesia karena menjadikan Kupang tempat transit kapal laut internasional.
Pada saat ini kota Kupang sudah mengalami banyak perkembangan, Anda akan menyaksikan percampuran dan pengaruh multibudaya antara Indonesia, Belanda, dan Portugis, semua bercampur dalam satu kolaborasi yang menggugah. Percampuran budaya dan peninggalan prasejarah telah menjadikan Kupang dan dataran tinggi yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi tujuan wisata eksotis untuk Anda kunjungi. Kota Kupang merupakan titik yang disinggahi pada Sail Indonesia. Setiap tahun, ratusan kapal layar melintasi laut lepas bertolak dari Darwin, Australia ke Kupang dan pelabuhan lainnya di Kepulauan Indonesia hingga akhirnya berlabuh di Singapura. Sail Indonesia telah mengangkat nama Kupang sehingga dikenal dunia, mengingat ketenarannya pada awal abad kedua puluh. Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pun mempunyai potensi wisata yang asli dan menarik menjadikan tempat ini layak untuk dikunjungi.
Menariknya lagi saat berkunjung ke kota Kupang, kita akan menemui penduduk yang sangat ramah dan suka tertawa seperti juga orang Indonesia lainnya. Masyarakat Kupang dibedakan atas kelas sosial. Bangsawan disebut Amaf, para penguasa disebut Atupas orang biasa disebut Too, dan budak disebut Ata. Saat ini, kaum Ata tidak lagi ada. Masing-masing kelas sosial memiliki fungsi tersendiri dalam masyarakat dan terlihat pada saat ritual tradisi yang terselenggara. Akar warisan budaya mereka sangat dalam sehingga sulit untuk dilacak. Hal ini telah menjadi nilai intrinsik yang kuat dibandingkan dengan agama-agama baru. Mereka menjadi Muslim atau Kristen, tetapi mereka juga mempraktekkan kepercayaan-kepercayaan lama.
Orang Kupang mengagumi motif dan pola kain tenun yang disebut tenun ikat. Tenun Ikat adalah sebuah hasil dari keterampilan lokal, ditenun dengan indah berpadu pola-pola yang rumit penuh makna. Dan yang pastinya berkunjung ke Kupang sangat menyenangkan dan penuh pengalaman, kita bisa melihat tradisi dan kebudayaan yang ada di Kupang.
Cr : http://kirikananjalan.blogspot.com/2013/09/tentang-keanekaragaman-budaya-serta-objek-wisata-kupang-ntt.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar