Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Asap kembali menyerang kota Duri, Riau. Dan kini semakin parah mengakibatkan banyak masyarakat menghentikan aktifitasnya. Katanya, asap ini disebabkan oleh pembakaran hutan oleh para orang kaya(?) yang suka bakar-bakar lahan ._.  
Berikut ini gambar gambar


Apalagi saya sebagai pelajar merasa sangat dirugikan kareana insiden pengasapan ini. karna apa? karna asap tebal sistem pernapasan terganggu dan ketidaknyamanan sangat terasa saat belajar. Maunya sih diliburkan, itung-itung nambah liburan hehe
Banyak murid yang mengeluh karna asap ini, tapi kurang ditanggapi oleh pihak sekolah ya mungkin karena takut ketinggalan pelajaran. Hal itu wajar, tapi ya, kalau dipaksakan kan berdampak banget bagi yang terkena? benar? setuju?
Ini mungkin karya tulis sekalian curhatan saya tentang asap dan mungkin mewakili semua yang terkena insiden ini. Untuk bepergian dianjurkan untuk memakai penutup mulut atau masker.

Mungkin cuma itu yang dapat saya bahas tentang asab tebal yang menyelimuti kota Duri ini. Kami dikota Duri dan kota-kotalain yang terkena, mengharapkan partisipasi dari pemerintah daerah agar menindak lanjuti. Terimakasih

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Author : Andini Desva Ayuni
·         Jo Kwangmin
·     Jung Eunseo
·         Hyosung

Genre : Romance, Comedy
Rating : General
Length : Chapter
Disclaimer : Annyeong Chingudeul.. ^^ I’m back. Di Fanfict ini berhubungan dengan Fanfict pertama saya yang berjudul “Said I Love You”. (Promosi). Karena saya sangat kece, baik hati, dan tidak sombong,,, (Hwueek –“) Kalian bisa baca tuh fanfict. Dan juga bisa request FF or Novel to Me. What the Custom?? >.< .    

Happy Reading ^^

_Eunso POV_
      Ahh.. Hari ini sungguh indah. Tidak mendung dan tidak panas. (Cuaca apaan tuh? -_-).Kaki ku semakin mantap untuk melangkah menuju sekolah. Tapi saat berjalan, dari belakang terdengar suara seseorang memanggilku. Dengan cepat ku berbalik dan…
      
“Aduhhh…” Ringisku dengan posisi terduduk dijalan.
     
  “Gwaenchanha? (Kau baik-baik saja)” Tanya seseorang yang berdiri didepanku. Aku menatap mukanya. Aissh.. Dia lagi.
      
“YA!! Jo Kwangmin. Kau menyebalkan.” Ucapku berteriak dan segera bangkit dari posisiku semula. Aku menatapnya tajam.
     
  “Kau kira dengan menatap ku seperti itu, aku akan takut hah?” Ucapnya angkuh. “Mati kau Kwangmin” Batinku. Aku ambil tas ku yang terjatuh dan melemparkan ke kepalanya.
      
“YA!! Appo. (sakit)” Ringisnya dengan nada kesal.
    
  “Kau merusak hari ku yang indah Jo Kwangmin-ssi”
     
  “Jinjja?(Benarkah?) Wahh.. Mianhae. (maafkan aku)” Kini nada bicaranya sungguh seperti meledekku. Aku berdecak kecil melihat tingkahnya.Karena muak, aku menjambak rambutnya dengan kasar.
      
“Appo.. appo. Eunso-ah? Geumanhae (hentikan)!!” Ringisnya dengan mencubit tanganku agar melepaskannya. Aku semakin menguatkan jambakanku pada rambutnya yang sepertinya benar-benar sanga rapi itu.
      
“Hahaha.. Kau mencari masalah denganku hah? Inilah akibatnya! Wuahaha..” Tawaku seperti seorang nenek lampir saat ini.
      
“Lihat-lihat!! Sepasang kekasih itu sedang bertengkar.” Ucap salah satu pengguna jalan dengan temannya sambil menunjuk kami.
      
“Ah..iya! Pasti itu karena cowoknya selingkuh trus ketahuan.” Ucap temannya yang satu lagi.
      
“Kau dengarkan? Mereka itu mengatakan bahwa kita berpacaran dan aku selingkuh.” Tawa bocah babo (Bodoh) itu walaupun masih aku jambak. Aku melepaskan genggaman tanganku dari rambutnya dan segera pergi dari sana. Tapi dia segera menggenggam tanganku.
      
“YA!! Apa…” Belum sempat aku melanjutkan kata-kata dia sudah menutup mulutku dengan tangannya. 
      
“Kau diam sajalah. Kau tidak mau kan kalau orang-orang menganggap kita seorang kekasih yang bertengkar karena aku selingkuh?” Ucapnya pelan. Aku mengangguk kuat
      
“Berarti kita harus menunjukkan kebenaran.” Ucapnya dengan yakin. 

“Aku ingin mereka menganggap kita sepasang kekasih yang romantis.” Senyumnya. Mataku membulat mendengar ucapannya. Kami berjalan menggunakan sepeda miliknya melewati 2 manusia yang membicarakan kami tadi.
      Setelah berjalan agak jauh dari tempat semula, aku menggigit telapak tangan yang menutupi mulutku.
      
“YA!! Mwohaneunggeoya? (Apa yang kau lakukan?)” Ucapnya kesal sambil memegang tangannya yang aku gigit.
Aku manatapnya tajam. 
“Seharusnya aku yang bertanya seperti itu.”
     
“Aku hanya melindungimu.”
      
“Mwo? (Apa?) Melindungiku?” Kini tanganku memukul kepalanya dengan keras
      
“YA!! Pagi ini sudah berapa kali kau menyakitiku hah? Kau membuat ku menderita.”
      
“Terserah” Aku beranjak meninggalkannya.
      
“YA!! Mau kemana kau? Aku belum selesai.” Ucapnya berteriak.
      
“Ngomong saja dengan sepedamu” Jawabku ketus tanpa menoleh sedikitput padanya. Jika aku bertemu dengannya, pasti hari ini nasib ku akan sangat buruk. Sial.

_Kwangmin POV_
      “Apa-apaan yeoja (cewek) itu? Seharusnya dia bersyukur karena ada namja (cowok) tampan seperti ku yang mau berbaik hati berlagak seperti pacarnya. Lagian, mana ada orang yang mau punya pacar seperti mu hah? Dasar nenek lampir” Celoteh ku sambil mengeraskan suaraku. Dari depan dan agak jauh, yeoja gila itu berbalik dan menatapku tajam.
      
“Apa tadi yang kau katakan?” Tanyanya dengan berteriak agar aku mendengarnya.
      
“Ahh.. Amugeotdo aniya. (Bukan apa-apa)” Jawabku dengan senyum yang dipaksakan. Mendengar jawabanku yang dibuat-buat, dia kembali berjalan pergi. Baguslah dia tidak mendengar celotehan tadi. Jika dia mendengar, mungkin saja mobil yang sedang berjalan, dia lemparkan padaku. *Eunso Hulk :D*
      
Aku mengambil sepeda ku dan mengayuhnya dengan santai. Ku lihat jam yang berada di pergelangan tangan kiriku. “Masih ada waktu 15 menit lagi” Ucapku.

@Sekolah
      “Buka buku kalian halaman 23!” Ucap Lee Songsaengnim pada kami semua. “Oiya? Jung Eunso dan Jo Kwangmin mohon ke depan!” Sambungnya melihatku sekilas dan juga yeoja itu. Aku dan dia memang sekelas. Itulah yang membuat hariku sungguh buruk. Dengan ragu, aku maju ke depan.
      
“Ada apa bu?” Tanyaku membuka percakapan
      
“Begini, Apa kalian bisa membantuku?”
      
“Tapi, bantu apa bu?” Sekarang giliran Eunso yang bertanya.
      
“Kalian berdua kan adalah murid terbaik di sekolah ini, saya ingin kalian bisa mengajarkan murid yang kurang pandai. Eottae? (Bagaimana?)”Aku memandang Eunso melihat reaksinya. Ternyata dia juga melihatku. Ia menyunggingkan senyum kesombongan. Ahh.. Dasar anak itu!
      
“Baiklah bu. Saya bersedia” Jawabnya dengan sedikit menunduk
      
“Saya juga” Ucapku tak mau kalah.
      
“Saya sungguh berterimakasih pada kalian berdua.” Lee Songsaengnim memelukku erat dan memukul-mukul punggungku dengan kuat. Setelah itu, ia beranjak untuk memeluk Eunso.
      
“Aduh.. Perut saya sakit. Saya harus ke toilet! Permisi” Ucap Eunso dengan memegang perutnya dan beranjak pergi keluar. “Oiya, Kali ini Kwangmin akan menjadi pengganti saya untuk ibu peluk” Ucapnya tersenyum puas dan melanjutkan langkahnya.
      
“Mwo?” Tanyaku kaget tak percaya. Saat ingin menghindar, terlambat. Wanita tua berkacamata itu sudah memelukku bahkan lebih erat dari pada yang sebelumnya. Dari balik jendela kelas aku melihat yeoja babo itu tertawa dan menjulurkan lidahnya padaku.
      
“Awas kau Jung Eunso! Neo jugeosseo (Kau akan mati)” Ucapku tanpa bersuara.
*****
      Untung saja bel pulang berbunyi dan menyelamatkan ku dari monster tua itu. Ahh.. Hari ini kenapa sangat buruk? Ini pasti karena si yeoja babo itu. “Jung Eunso… Tunggu pembalasanku!” Ucapku kesal. Aku mengarahkan pandanganku kesana kemari untuk mencari sosok nenek lampir itu. Tapi tidak ada. Kemana dia?
      
“Kwangmin-ah?” Panggil sebuah suara dari samping. Aissh.. Sepertinya aku mengenal suara itu. Aku berbalik dan benar. Itu si yeoja centil. Mau apa sih dia?
      
“Kwangmin-ah? Kau baru pulang? Kita pulang bersama ya?” Ucapnya merangkul tanganku.
      
“Hyosung-ssi? Geumanhae!” Ucapku setengah berbisik. 

“Aku malu jika orang lain melihatnya” Sambungku mencoba sekuat mungkin melepaskan tangannya
      Dengan raut muka yang cemberut, dia melepaskannya. “Aku pulang denganmu ya”
      
“Andwae (tidak bisa).. Aku hanya menggunakan sepeda.”
      
“Gwaenchanha (Tidak apa-apa). Itu lebih bagus.” Ucapnya dengan tersenyum
      
“Tapi aku sudah janjian dengan orang lain untuk pulang bersama” Elakku
      
“Nuguya? (Siapa?)” Tanyanya sinis. MAMPUS!! Siapa yang akan aku ajak kopromi hari ini? Aduhh.. Aku panik! Eitss.. Aku melihat Eunso yang berada di samping parkiran. Sepertinya dia sedang menunggu taksi.
      
“Dia.” Aku menunjuk kea rah Eunso. Tapi Hyosung menatapku seolah tak percaya. Kali ini aku berlari ke tempat Eunso berada. Dan menarik tangannya.
      
“YA!! YA!! Ada apa Kwangmin-ah?” Ucapnya kesal dan meronta-ronta saat aku tarik
      
“Tolong bantu aku! Kali ini saja” Bisikku ke telinganya. Dia melihatku dengan tatapan bingung. 
“Bilang kalau kau adalah orang yang akan pulang denganku siang ini. Jebal (Kumohon)..” Aku tidak menunggu jawaban darinya dan membawanya ke depan Hyosung.
      
“Kau??” Tanya Eunso sambil menunjuk Hyosung
      
“YA!! Dasar tidak sopan. Aku ini lebih tua darimu. Oiya? Apa kau akan pulang dengan Kwangmin?” Tanya Hyosung dengan nada tinggi
      
“Ne. Wae? (Ya. Kenapa?) Kau tidak suka?” Nada bicara Eunso terdengar seperti menantangnya. “Dulu mengejar oppa  ku (kakak). Setelah itu Youngmin.Karena tidak bisa mendapatkan dua orang itu, kini kau mengejar Kwangmin?” Sambungnya sinis
      
“Mwo? YA!! Jaga ucapanmu!”
      
“Aishh.. Kwangmin-ah? Kajja! (Ayo!)” Eunso menarik tanganku. Entah kenapa ada perasaan senang,bingung,serta gugup. Ahh.. Perasaan apa itu?

_Author POV_
      Kwangmin dan Eunso pergi meninggalkan Hyosung. Sebenarnya, Eunso tidak mau untuk diajak pulang dengan Kwangmin. Tapi, karena orang yang mengganggu itu adalah Hyosung, dia langsung menerima ajakan yang tiba-tiba itu. Eunso membenci Hyosung karena dia adalah yeoja yang sangat suka kecentilan dengan oppanya dan Youngmin. Dan juga, Hyosung merupakan orang yang membuat sahabatnya   kecelakaan.
      
“Kenapa kau mau pulang denganku?” Tanya Kwangmin yang sedang mengayuh sepedanya dengan santai pada yeoja yang duduk dibangku belakang.
      
“Molla. Mungkin karena yeoja napun (Jahat) itu” Jawab Eunso ketus
      
“Kau masih tidak bisa memaafkannya?”
      
“Ya”
      
“Tapi Hyun Hee kan sudah sembuh. Dan, dia sudah mengingat semuanya.” Ucap Kwangmin. “Apa dia masih sering mengganggu hubungan oppa mu dengan Yoona-ssi?” Sambungnya
      
“YA!! Kenapa kau jadi kepo gini sih? Kau itu seperti wartawan saja” Ucap Eunso kesal. Kwangmin hanya berdecak mendengar kata-kata dari Eunso. Mereka melanjutkan perjalanan kea rah pulang. Jarak rumah mereka memang dekat. Dan mereka adalah teman dari kecil Tapi entah kenapa, keajaiban kalau mereka itu akur belum pernah terjadi. *Sungguh tragis T.T*
      
Setelah sampai di depan rumah, Eunso langsung ngeluyur ninggalin Kwangmin.
      
“YA!! Eunso-ah?” Panggil Kwangmin yang membuat langkah Eunso berhenti dan berbalik.
      
“Wae geurae (Ada Apa?)?” Tanyanya dengan muka tanpa dosa.
      
“Kau tidak mengucapkan kata terimakasih padaku?”
      
“Mwo? Terimakasih? Untuk apa?” Tanyanya dengan muka yang sama
      
“Untuk apa? YA!!Aku sudah mengantarmu pulang.” Bentak Kwangmin
      
“Kwangmin-ssi? Bukankah kau yang mengajakku? Aku kan tidak memintamu.”
      
“Mworae? (Apa katamu?) Aishh.. Ampuni aku tuhan! Aku bisa mati disini karena kesal”
     
“Jangan mati disini! Itu merepotkan” Ucap Eunso acuh dan kembali melangkahkan kakinya kerumah. Dan menutup pintu. MENUTUP PINTU? Bagaimana dengan Kwangmin? Sungguh menyedihkan.
      “
Kenapa ada yeoja seperti dia? Aigoo (Astaga).. Bahkan dia lebih parah daripada nenek lampir. Nenek lampir saja tidak mau meninggalkan temannya” *Sejak kapan nenek lampir punya teman? -_”*      Walaupun dengan amarah yang meluap-luap, Kwangmin kembali mengayuh sepedanya. Kali ini lebih cepat daripada saat ia menggonceng Eunso. Entah kenapa. Apa karena kesal? Apa karena ada ‘SOMETHING’? Hanya tuhan yang tau! J

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau KomodoPulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².
Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Flores, dari bahasa Portugis yang berarti "bunga" berada di Provinsi Nusa Tenggara TimurIndonesia. Flores termasuk dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil bersama Bali dan NTB, dengan luas wilayah sekitar 14.300 km². Penduduk di Flores, pada tahun 2007, mencapai 1,6 juta jiwa. Puncak tertinggi adalah Gunung Ranakah (2350m) yang merupakan gunung tertinggi kedua di Nusa Tenggara Timur, sesudah Gunung Mutis, 2427m di Timor Barat. Pulau Flores bersama Pulau Timor, Pulau Sumba dan Kepulauan Alor merupakan empat pulau besar di Provinsi NTT yang merupakan salah satu provinsi kepulauan di Indonesia dengan 566 pulau. Flores,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki delapan keajaiban alam dan merupakan modal dasar di sektor pariwisata untuk menjadi lokomotif pembangunan ekonomi masyarakat. "Delapan keajaiban alam tersebut adalah Pulau Flores yang memiliki lima tempat keajaiban dunia dan Samana Santa, Pulau Sumba dengan Nihiwatu Beach, Alor dengan Alor Dive, dan Nemberalla Beach di Kabupaten Rote Ndao," kata Sekretaris Tim Asistensi Gubernur NTT, Edu Hena, di Kupang, Senin (21/5/2012).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Tinjauan

Flores adalah pulau besar yang indah sekaligus menakjubkan. Sedikit orang yang tahu bahwa nama asli pulau ini adalah Nusa Nipa (Pulau Ular). Terletak di ProvinsiNusa Tenggara Timur, Flores merupakan pulau yang panjang seluas 14.300 km² dan menyimpan rahasia terbaik dunia, menunggu siapapun untuk datang dan menjelajahinya.

Akomodasi

Sebagai salah satu wilayah pengembangan pariwisata di Indonesia, Flores terus berupaya mengembangkan fasilitas akomodasi. Sejumlah hotel berbintang di Labuan Bajo, Maumere, Ruteng, dan Moni telah tersedia. Alternatif penginapan lain berupahotel kecil dan guesthouse yang layak untuk di pilih.

Tips

Orang Flores biasanya cenderung menyapa dengan sebutan kekerabatan, seperti: Om, Tante, Kakak, Adik, atau kadang mengaku sebagai saudara. Mereka sangat menghargai perbedaan politis, agama, dan etnis apabila telah diikat dalam satu kesatuan tempat tinggal atau kampung. Rasa kesatuan inilah yang kadang membuat orang luar Flores menganggapnya bersifat etnosentris tetapi nyatanya tidak sekentara itu.

Transportasi

Flores meliputi enam kabupaten, yakni Manggarai, Ngadha, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Lembata. Oleh memperhaatikan tujuan wisata kemudian disesuaikan dengan kota pertama yang terdekat untuk memudahkan transportasi dan akomodasi.
TransNusa bekerjasama dengan Aviastar mengoperasikan penerbangan dua kali sehari dari Denpasar (Bali) ke Labuan Bajopada 

Cr :http://www.indonesia.travel/id/destination/444/flores

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Museum Daerah Nusa Tenggara Timur adalah sebuah museum provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di Kota KupangNusa Tenggara Timur. Terletak di Jl. Raya Eltari II. Museum ini didirikan pada 1977/1978. Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 9 Januari 1991, museum ini ditetapkan sebagai Museum Negeri dan menjadi UPT. Dengan terbentuknya otonomi daerah maka status Museum Negeri berubah menjadi Museum Daerah Nusa Tenggara Timur. Saat ini museum bertanggung jawab kepada Pemerintah Provinsi NTT dan bernaung di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

Koleksi

Museum ini memiliki 6.199 koleksi yang berasal dari kelompk etnis yang mendiami 14 kabupaten dan kota di wilayah NTT. Koleksi museum berupa benda-benda arkeologi, biologi, geologi, geografi, etnografi, sejarah, keramik, numismatik, heraldik, senirupa, filologi, dan teknologi.
Museum Bahari Ende merupakan salah satu museum yang terletak di Kabupaten EndeFloresNusa Tenggara Timur. Museum ini menjadi satu-satunya museum yang mengoleksi berbagai jenisbiota laut di kawasan Nusa Tenggara. Museum ini diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1996 di Jalan Mohammad Hatta, Ende, sampai sekarang sudah memiliki jenis koleksi sedikitnya 1.000 spesies kerang laut, dan 300 spesies ikan, dengan total koleksi sekitar 22.000 jenis biota laut.
 
Cr :http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Bahari_Ende
image:google

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

wacananusantara.org | Kerajaan Amanatun, Nusa Tenggara Timur
Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki sejarah panjang tentang proses perubahan bentuk wilayah mereka. Salah satu sejarah panjang yang menyangkut wilayah tersebut adalah sejarah mengenai kerajaan Amanatun yang bagi masyarakat setempat dikenal dengan nama kerajaan Onam atau kadang disebut Tun Am-Fatumean. Kerajaan Amanatun (Onam) yang berada di Timor Tengah mungkin bisa menjadi sebuah contoh, bagaimana wilayah yang dulunya memiliki pemerintahan yang sudah mapan kemudian memutuskan untuk menggabungkan diri menjadi bagian dari negara Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments


SONY DSC
Pulau Kambing
Warna koral di pulau ini terkenal indah. Pulau kambing juga bisa menjadi tempat perhentian kapal untuk menikmati matahari tenggelam sekaligus ratusan kelalarwar yang terbang keluar dari sarang, memenuhi langit senja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

BILA berkesempatan wisata ke pulau ini, perhatikan beberapa tipsnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan liburan anda pun menjadi menyenangkan.
  1. Hindari berkunjung ke Pulau Komodo pada musim penghujan. Jalanan tanah di pulau akan menyulitkan, karena becek dan licin.
  2. Di pulau Komodo, tersedia semacam cafe yang disediakan pengelola. Namun jika anda ingin menikmati makan siang sebaiknya bawa makanan dari luar. Cafe hanya disediakan makanan kecil atau snack dan minuman.
  3. Sebaiknya usahakan agar anda tidak berdarah karena penciuman komodo yang tajam membuat ia bisa merespon bau hingga 5 km.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur

Keterangan

Sejenak lupakan dulu kehidupan dan peradaban modern di Jakarta atau berbelanja di Bandung. Mulailah berpetualang di alam terbuka yang menakjubkan di NTT, karena   keindahan alamnya sungguh luar  biasa, keunikan budaya, kenikmatan kulinernya, keramahtamahan masyarakatnya, serta biota laut yang indah dan makhluk purba langka.

Datang ke provinsi ini seolah Anda berada di Planet yang lain. Ya! Karena di sini Anda akan menemukan hal yang benar-benar luar biasa dan mencengangkan. Dari keindahan pantainya yang menawan, kekayaan buadaya yang sangat beragam, hingga bertemu dengan hewan purba komodo.
Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri lebih dari 550 pulau dan didominasi beberapa pulau utama yaitu Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komodo dan Palue. Pulau Timor adalah pulau utama di NTT karena jumlah populasinya yang banyak. Di Pulau ini juga terdapat ibu kota NTT yaitu Kupang.
Topografis pulau ini sangat beragam, mulai dari pegunungan, landai, hutan, laut, karang, pulau-pluau kecil yang menawan, arus berputar, gelombang yang tinggi, danau, dan sebagainya sungguh menciptakan pemandangan alam yang luar biasa. Apalagi di sini juga dilengkapi dengan wisata bahari seperti diving, fishing, surving, dan outbond.
Pulau panjang yang terbentang antara Sumbawa dan Timor ini dipenuhi gunung berapi dan pegunungan terbentang indah sejauh mata memandang.

Sejarah

Portugis telah membuat kota ini memiliki peran penting karena sebelumnya NTT merupakan tempat yang terpencil dan jarang dikunjungi pendatang. Portugis juga yang telah memberi nama Pulau Timor dan Solor.
Abad ke-17, Belanda mencoba mengambil alih namun sedikit yang telah dilakukan di wilayah ini. Setelah berabad-abad, kehidupan alam liar di sini tidak berubah sehingga cocok untuk Anda yang menginginkan petualangan di tempat yang eksotik dan alami.

Transportasi

Penerbangan regular dari Bali, Makasar, dan Surabaya menyediakan transportasi yang terbaik. Kapal laut PELNI di NTT berlayar regular dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makasar, Biak, dan kota lainnya.

Masyarakat dan Budaya

Di NTT terdapat puluhan budaya, ratusan bahasa lokal, ratusan bahkan mungkin ribuan jenis tarian rakyat, puluhan sistem tatanan sosial, model pemerintahan tradisional, dan corak kain tenunan yang indah. Sungguh sebuah tujuan wisata budaya paling eksotik dan mempesona untuk Anda kunjungi!
Masing-masing daerah di NTT memiliki bahasa dan tradisi yang berbeda. Masyarakatnya dominan beragama katolik yang dipengaruhi budaya Portugis.
Upacara Pasola Jousting di Pulau Sumba adalah salah satunya yang menarik untuk Anda lihat. Pasola adalah permainan sekelompok penunggang kuda beraneka warna yang melempar lembing dari atas kuda. Upacara ini diadakan selama bulan Februari di desa Lamboya dan Kodi juga bulan Maret di Gaura dan Wanokaka. Upacara ini dimulai beberapa hari setelah bulan purnama dan bertepatan dengan perayaan nyale yaitu menangkap cacing laut di pantai oleh warga sekitar.
Alat musik khas masyarakat NTT adalah sasando, sebuah instrumen musik yang indah suaranya.
Terdapat banyak contoh warisan budaya Eropa yang kental di sini seperti perayaan Paskah di Larantuka dan lambang Kerajaan Maumere. Dahulu dikenal dengan pulau cendana, Sumba terkenal dengan kuda dan kain ikat yang indah. Sumba Barat  terkenal dengan kubur batu, gubuk jerami tradisional dan juga gubuk serupa yang dibangun di atas bambu.

Kuliner

Seafood merupakan salah satu makanan utama di sini tetapi Anda juga dapat mencoba ikan air tawar gurami asam manis. Makanan khas Sasak rasanya cukup pedas. Tumis sayuran juga terkenal di sini, Cobalah plecing kangkung yang dinikmati dengan sepirirng nasi panas.  
Di Kabupaten Ende Pulau Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) Anda dapat mencicipi makanan khas berupa tongkol bakar asap yang diberi kuah santan dan onde-onde singkong yang digoreng dan isi gula aren atau direbus dengan bagian luar diberi parutan kelapa.

Kantor Pariwisata

Jl. Raya El Tari 2 No. 2 Kupang 85118 Telp. (62-380) 833104, 833650 Fax. (0380) 821540,

Cr :http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/37/nusa-tenggara-timur

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

  • Kolam Renang Baumata

Kolam Renang Baumata adalah sebuah desa yang terletak 16 Km dari Kota Kupang atau 6 Km Arah Timur dari Bandara El Tari kupang, tepatnya di Kecamatan Kupang Tengah yang merupakan salah satu tempat rekreasi/objek wisata yang cukup dikenal dan ramai dikunjungi orang.
Sebagai tempat rekreasi, selain terdapat Hutan Alam yang merupakan obyek wisata alam (Eco Tourist), Baumata terkenal juga dengan sumber mata air alamiah yang bersih dan segar. Saat ini Perusahaan air Aquamor yang telah mengekspor air mineralnya keberbagai daerah di NTT mengambil air dari sumber air Baumata. Demikian Juga dengan PDAM Kupang yang merupakan sumber air utama bagi Kota Kupang mendapatkan suplay air dari Sumber Air Baumata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments